jenis-jenis Lensa


Jenis-Jenis Lensa







Akhir-akhir ini memang lagi maraknya kamera DSLR untuk foto-foto, entah apa mereka bisa pakai atau sekedar mencari resolusi tinggi pakai DSLR bahasa kasarnya sekedar gaya-gaya. Nah, untuk kamu yang memang bisa pakai dan serius menjalani hobi fotografi berikut akan dijelaskan mengenai aksesoris fotografi yang penting ini yaitu Lensa.

Sering kita melihat para fotografer di jalan, lapangan sepak bola, atau dimanapun menenteng kamera yang kelihatannya cukup bagus dan yang nggak kalah lensanya yang cukup besar dan panjang. Nah, apa saja jenis-jenis lensa yang umum dalam fotografi, ini penjelasannya.
Lensa terbagi dalam beberapa jenis berdasarkan focal length atau rentang lensa atau panjang fokusnya.

1. Lensa Prime atau Fixed focal length


AF-S Nikkor 35mm 1/1.8G





Canon Lens EF 50mm 1/1.2L USM

Prime lens adalah lensa yang hanya memiliki satu rentang fokal sehingga tidak bisa zoom. Lensa prime terkenal untuk foto portrait, atau kegiatan olahraga dan lain-lain. Beberapa lensa prime yang sering terkenal dan sering digunakan yaitu 50mm, 85mm, 135mm, dan 300mm.Lensa Standard Zoom
Lensa ini disering disebut juga lensa jalan-jalan. Lensa ini biasanya mempunyai rentang fokal antara 16-85mm. Rentang fokal ini sangat fleksibel dan 80% dari foto Anda kemungkinan di jepret mengunakan lensa ini. Contoh: Canon 18-55mm f/3.5-5.6 IS, Nikon 18-55mm f/3.5-5.6 VR, Nikon 16-85mm f/3.5-5.6 VR, Pentax 16-50mm f/2.8 dan sebagainya.

2. Wide Angle Zoom


Canon EF-S 10-22mm f 3.5-4.5


Lensa Wide Angle zoom adalah lensa yang populer bagi fotografi pemandangan atau arsitektur karena kemampuan lensa ini untuk menangkap bidang yang luas dengan perspektif yang dinamis. Contoh: Sigma 10-20mm, Canon EF-S 10-22mm, Tokina 12-24mm, dan sebagainya.

3. Telephoto Zoom


Canon Telephoto Zoom Lens
Lensa Telephoto ini dapat membuat objek yang jauh terasa dekat. Sangat populer dikalangan fotografer binatang liar, olahraga, foto jurnalistik dan banyak lagi. Lensa ini juga populer untuk portrait karena kemampuannya dalam mengkompresi latar bekalang sehingga model Anda terlihat lebih enak dipandang. Biasanya lensa telephoto rawan getar, maka dari itu lensa telephoto zoom yang memiliki Image stabilization sangat dianjurkan. Contoh: Canon 55-250mm IS, Sony 70-200mm f/2.8, Pentax 65-250mm f/4, Sigma 50-500mm dan sebagainya.

4. Lensa Superzoom (lensa sapu jagat)


Canon Superzoom Lens

Lensa ini seperti gabungan dari lensa standard zoom dengan telephoto zoom. Rentang fokal lensa ini sangat lebar, dari 18mm sampai telephoto 200mm bahkan ada yang sampai 270mm. Karena itu, lensa ini sangat populer untuk lensa jalan-jalan dan travel. Ideal untuk orang yang tidak ingin mengganti-ganti lensa. Kekurangan lensa ini yaitu pada kualitas optiknya secara umum tidak seprima lensa standard atau lensa telephoto. Yah, ga papa yang lah penting ukuran dimensinya nggak besar, dan nggak repot ganti-ganti lensa dan hasilnya pun lumayan.

5. Lensa Makro


Sigma, Tamron, Canon Macro Lens

Lensa Makro adalah lensa ideal untuk mengambil foto close-up atau detail shot dari benda-benda berukuran kecil, misalnya perhiasaan, bunga, serangga, dan sebagainya. Lensa makro mampu membesarkan objek yang difoto dan menangkap detail dan warna dengan tajam. Lensa Makro kadang dipakai untuk portrait karena rentang fokal lensa makro biasanya sekitar 90-200mm. Tapi banyak yang tidak menyukai hasil foto potret dengan mengunakan lensa makro karena terlalu tajam, sehingga ketidaksempurnaan dalam kulit menjadi terlalu terlihat di foto. Pada umumnya lensa Makro yang baik bukan lensa zoom melainkan prime.
Itulah beberapa tipe-tipe lensa umum yang ada, semoga membantu kalian semua dalam memutuskan lensa yang paling cocok digunakan untuk kesempatan yang ada. Cocok lensanya, pas waktu menggunakannya.

Salam Jepret!!!

Komentar

Postingan Populer